Menerapkan sikap tegas dalam mendidik anak sangat penting untuk dimiliki
seorang ayah. Ketegasan di sini bukan berarti ayah harus bersikap keras
dan kasar pada anak, melainkan ayah harus konsisten dalam mengikuti
teguran, perintah, maupun larangan yang telah diucapkan kepada anak.
Jangan hanya karena anak merengek dan menangis ayah jadi luluh untuk
menuruti kemauannya. Atau sebaliknya, ayah jadi kesal dan marah bahkan
sampai mengeluarkan kata-kata kasar (verbal abuse) dan pukulan (physical
abuse).
Memang tidak bisa dipungkiri, terkadang ketegasan yang
ayah terapkan dalam mendidik anak dapat membuat anak merasa tidak
nyaman. Tetapi coba lihat manfaatnya, anak yang dididik dan dibesarkan
oleh ayah yang tegas dan konsisten biasanya saat dewasa akan memiliki
kepribadian yang baik. Sebaliknya, anak yang dididik dan dibesarkan oleh
ayah yang keras dan kasar akan cenderung susah diatur dan kemungkinan
besar memiliki trauma psikologis yang mendalam.
Dampak psikologis bagi anak yang memiliki figur ayah yang tegas dan konsisten:
- Anak yang dididik dengan tegas dan konsisten biasanya akan memiliki kepribadian yang baik.
-
Anak akan memiliki keinginan yang kuat, tidak takut untuk bertemu
dengan orang baru, dan akan berani mengambil risiko dan keputusan.
- Anak juga akan memiliki sikap pantang menyerah dan tidak mudah putus asa.
- Memiliki rasa percaya diri yang besar dan berani untuk mengutarakan pendapat.
Sebaliknya, berikut ini pengaruh yang akan terjadi pada anak yang tidak memiliki figur ayah yang tegas dan konsisten:
- Anak akan meniru perilaku ayah yang tidak tegas nantinya.
- Cenderung lebih senang membesarkan masalah-masalah yang kecil.
- Akan menjadi anak yang pemalu dan mudah putus asa pada umumnya.
- Tidak berani bertanggung jawab dan tidak berani untuk mengakui kesalahannya.
Bersikap
tegaslah kepada anak sedini mungkin, dan ingat: tegas tidak berarti
menjadikan figur ayah menjadi galak dan kasar terhadap si kecil. Buatlah
si kecil hormat pada figur ayah, bukan takut pada ayah.
Review oleh dr. Ika Widyawati Sp.KJ (K), RS Pondok Indah – Puri
Penulis: Yogi Niaga Kurnia
Sumber: www.MeetDoctor.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar